Vivo Z1 Pro (1951) PD1911F Firmware | Split Flash File

Vivo Z1 Pro (1951) PD1911F Firmware
Download Official Firmware Vivo Z1 Pro (1951) PD1911F Qualcomm, Untuk Unbrick Dead after Flash, Lupa Pola, Sandi Layar kunci, FRP / Google akun, Aplikasi seringkali terhenti karena aplikasi terlalu penuh atau penggunaan memori yang berlebihan.

Vivo 1951 Firmware yang BLOG 2 bagikan merupakan Resmi dari server Vivo atau yg biasa dijalankan Oleh Service Center Vivo, Meskipun Flash File ini resmi terdapat baiknya buat mengecek versi serta Product Name nya pastikan sama PD1911F apabila tidak sama jangan pernah melakukan flash dengan file ini.

Jenis Split Firmware digunakan di mode 9008 alias tidak sanggup di mode fastboot begitupun kebalikannya, serta untuk Tool nya hanya mampu memakai AFtool Resmi (tidak bisa pakai crack), belum support Tool atau box lainya yang sanggup flash Vivo Z1 Pro, apaligi via QFIL terperinci belum sanggup kecuali memiliki firehose khusus custom auth.

Cara Flash Vivo 1951 / Z1 Pro PD1911F
Sebelum ke tahap flash kenali dulu kerusakannya, terdapat baiknya lajukan factory reset atau flash via OTA jika perangkat masih mampu masuk sajian, apabila telah tidak sanggup karena lupa pola, bootloop bahkan tewas total 9008 karena kerusakan software maka jalan terakhir bersama cara mem-flash nya, buat cara Flash Vivo 1951 Z1 Pro menggunakan AFTool, selain itu belum admin coba, jikalau punya referensi Tool yg support flash Vivo Z1 Pro mampu menyebarkan di kolom komentar.


Bahan yang wajib di persiapkan adalah
  • PC / Laptop
  • Vivo USB Driver
  • AFTool 5.1.34 atau yang lebih baru


Firmware Vivo 1951 Z1 Pro PD1911F
PD1911F_EX_A_1.5.3_vivo_qcom_LA.UM.7.8.R1-01800-SDM710_split.tar.gz
Type: Split, Size: 3.6GB
Os: Android 9.0 Pie
Region: IN
Google Drive AndroidFileHost
DONASI VIA PAYPAL Bantu berikan donasi jika artikelnya dirasa bermanfaat. Donasi akan digunakan untuk memperpanjang domain. Terima kasih.

Artikel Terkait

Berikan Komentar

  1. Untuk menulis kode gunakan <i>KODE</i>
  2. Untuk menyisipkan kode ke dalam Syntax Highlighter gunakan <em>KODE YANG LEBIH PANJANG</em>
  3. Kode harus di-parse terlebih dulu agar bisa ditulis.
  4. Centang Notify me untuk mendapatkan notifikasi balasan komentar melalui Email.